Adek Laki-Laki
Setiap orang senang sekali punya adik ada juga yang tidak
pingin punya adik karena nanti takut kasih sayangnya akan hilang dari orang tua
meraka. Itu salah besar saya senang punya adik banyak cerita yang kita aka bagi
kepada mereka ada orang yang di kita jailin waktu kita lagi bosan. Adik itu
yang kita sayang akan mengikuti apa sifat kakaknya.
Saya punya adik perempuan saya sangat sayang kepadanya panggilannya een, bagi saya yang lebih sempurna itu kita mempunyai laki-laki dan perempuan adik perempuan sebagai orang yang selalu di sayang soalnya adik perempuan yang masak di rumah kalau tidak punya adik perempuan tidak ada orang yang kita jaga, tapi saya tidak punya adik laki-laki saya sangat senang sekali punya adik laki-laki karena adik laki-laki yang saya bikin sebagai penerus saya nanti, karena tidak mungkin saya bilang ingin punya adik laki-laki saya memulai dengan mencari adek-adekan atau adek angkat.
Pada waktu itu saya lagi sangat motivasi untuk mencari adek laki-laki tidak lama saya lagi ingin mencari adek laki-laki, terasa hebat ya adek hanya di cari saja. Dan saya lag main-main di derah kampung saya melihat adek laki-laki rasanya pantasan jadi penerus pekerjaan saya atau yang bisa jadi tempat kita saya jagain soalnya hidup kita sempura ada suatu yang kita sayang atau yang kita jagain di dalam hidup saya. Karena saya rasa dia pantas menjadi adik laki-laki, pada waktu itu saya terpaku bagaimana cara membuat adik ini bisa akrap dengan saya, dan bisa menjadi penerus saya.
Tidak lama kemudia saya menemukan suatu akun facebook adik ini, dan langsung memulai akrap saya adik ini, adik ini juga ingin menjadi adik saya soalnya dia memang pantas untuk jadi penerus saya, hari demi hari saya gaul dengan adik ini saya rasa memang pantas. Dan tiap hari dia mulai ke rumah untuk bermain-main. Tapi pada waktu itu adik ini takut kalau saya mencari adik yang lain lagi dia sangat melarang saya untuk mencari adik lain soalnya dia juga merasa saya pantas jadi abang dia.
Maksud saya ingin mengetes adik ini memang pantas jadi adik saya, saya pun memulai yang tidak pantas di lakukan karena saya menyesal karena saya lakukan ini adik ini merasa saya hanya main-main saya. Tapi saya serius saya sayang sama dia, karena dia telah saya anggap adik kandung atau adik saya sendiri.
Saya punya adik perempuan saya sangat sayang kepadanya panggilannya een, bagi saya yang lebih sempurna itu kita mempunyai laki-laki dan perempuan adik perempuan sebagai orang yang selalu di sayang soalnya adik perempuan yang masak di rumah kalau tidak punya adik perempuan tidak ada orang yang kita jaga, tapi saya tidak punya adik laki-laki saya sangat senang sekali punya adik laki-laki karena adik laki-laki yang saya bikin sebagai penerus saya nanti, karena tidak mungkin saya bilang ingin punya adik laki-laki saya memulai dengan mencari adek-adekan atau adek angkat.
Pada waktu itu saya lagi sangat motivasi untuk mencari adek laki-laki tidak lama saya lagi ingin mencari adek laki-laki, terasa hebat ya adek hanya di cari saja. Dan saya lag main-main di derah kampung saya melihat adek laki-laki rasanya pantasan jadi penerus pekerjaan saya atau yang bisa jadi tempat kita saya jagain soalnya hidup kita sempura ada suatu yang kita sayang atau yang kita jagain di dalam hidup saya. Karena saya rasa dia pantas menjadi adik laki-laki, pada waktu itu saya terpaku bagaimana cara membuat adik ini bisa akrap dengan saya, dan bisa menjadi penerus saya.
Tidak lama kemudia saya menemukan suatu akun facebook adik ini, dan langsung memulai akrap saya adik ini, adik ini juga ingin menjadi adik saya soalnya dia memang pantas untuk jadi penerus saya, hari demi hari saya gaul dengan adik ini saya rasa memang pantas. Dan tiap hari dia mulai ke rumah untuk bermain-main. Tapi pada waktu itu adik ini takut kalau saya mencari adik yang lain lagi dia sangat melarang saya untuk mencari adik lain soalnya dia juga merasa saya pantas jadi abang dia.
Maksud saya ingin mengetes adik ini memang pantas jadi adik saya, saya pun memulai yang tidak pantas di lakukan karena saya menyesal karena saya lakukan ini adik ini merasa saya hanya main-main saya. Tapi saya serius saya sayang sama dia, karena dia telah saya anggap adik kandung atau adik saya sendiri.
Hari demi hari saya merasa dia mulai marah dengan saya
selalu membuat dia marah, tapi karena itu saya sangat meyesal sering bikin dia
marah karena salah paham waktu saya hanya berteman sama kawan dia maksud saya
ingin dekat dengan teman hanya ingin tau apa saja dia lakukan apakah dia di
sekolah maksud saya ingin tau kehidupannya. Karena mungkin adik ini kira saya
ingin cari adik yang lain dia sangat marah sampai sekarang dia tidak ada saling
menyapa.
Saya merasa sangat menyesal mungkin orang menilai saya seperti anak kecil, tapi ini yang tebaik. Rasanya punya adik laki-laki bisa semangat menjalani hidup biar hasil yang kita buat nanti bisa kita bagi kepada adik kita ini.
Sampai sekarang saya masih mengharap sama adik ini bisa menjadi adik laki-laki saya, adik ini memang pantas rasanya peneru saya. Menurut saya kalau punya orang yang kita sayang itu harus kita jaga. Jangan pernah menyesal karena mugkin kesempatan itu tidak datang 2 kali, saya sangat mengharap ada kesempatan yang kedua karena adik ini telah saya anggap saudara. Memang susah lupakan orang yang pernah kita sayangi.
Saudara memang berarti bagi seorang yang ingin di sayang atau ingin menyayangi orang lain. Kalau hidup kita berarti kenapa tidak.
Saya merasa sangat menyesal mungkin orang menilai saya seperti anak kecil, tapi ini yang tebaik. Rasanya punya adik laki-laki bisa semangat menjalani hidup biar hasil yang kita buat nanti bisa kita bagi kepada adik kita ini.
Sampai sekarang saya masih mengharap sama adik ini bisa menjadi adik laki-laki saya, adik ini memang pantas rasanya peneru saya. Menurut saya kalau punya orang yang kita sayang itu harus kita jaga. Jangan pernah menyesal karena mugkin kesempatan itu tidak datang 2 kali, saya sangat mengharap ada kesempatan yang kedua karena adik ini telah saya anggap saudara. Memang susah lupakan orang yang pernah kita sayangi.
Saudara memang berarti bagi seorang yang ingin di sayang atau ingin menyayangi orang lain. Kalau hidup kita berarti kenapa tidak.