Melalaikan Waktu 1
Hidup itu adalah ujian suatu yang harus kita jalani seperti
saya sekarang rasanya ada kesenangan dalam hidup kita. Kalau di dalam hidup
kita hanya ada kesenangan saya merasakan hidup ini tidak sempura kita akan
terbawa kesenangan itu didalam hal yang negatif. tapi hal yang negatif itu kita
jalani terus menerus kita akan mendapatkan cobaan yang membuat kita bisa
menyadari hal negatif itu tidak pantas kita lakukan karena hal itu membuat kita
menjadi orang yang tidak menjadi sukses karena sukses itu pengalaman yang
pernah kita rasakan. Walaupun pengalaman itu sanagat pahit yang kita rasakan,
itu adalah ujian untuk kita rasakan.
Sama dengan hidup saya, banyak coba yang rasakan coba yang melalaikan waktu. Pada hari itu ketua hima prodi saya mintak stifikat ospek PPK untuk persyaratan untuk menjadi anggota hima. Karena saya menunda waktu untuk mengatarnya stifikat itu karena saya masih di kerinci di daerah kampung saya, karena waktu itu saya libur semester. Waktu mau pulang dari kampung saya pernah ingin mengabil stifika itu dari dekat fakultas waktu sebelu dari pulang dari kampus. Saya lupa dan saya pun pulang kampung. Saya merasakan bersalah. Saya tidak manyalah kan orang yang di sekitar saya tapi saya menyalahkan saya sendiri disini saya dapat motivasi jangan pernah melalai waktu karena waktu itu tidak pernah terulangan kembali karena waktu itu sanagat berharga. Disinilah saya merasakan waktu itu sangat lah berharga. Saya akan bertekat waktu yang akan saya gunakan saya gunakan sebaik-baik mungkin. Saya telah mendapat cobaan yang saya rasakan sangat berat karena telah melalai waktu, mungkin kalau saya melalai waktu pasti akan mendapat cobaa lebih sulit dari ini.
Sama dengan hidup saya, banyak coba yang rasakan coba yang melalaikan waktu. Pada hari itu ketua hima prodi saya mintak stifikat ospek PPK untuk persyaratan untuk menjadi anggota hima. Karena saya menunda waktu untuk mengatarnya stifikat itu karena saya masih di kerinci di daerah kampung saya, karena waktu itu saya libur semester. Waktu mau pulang dari kampung saya pernah ingin mengabil stifika itu dari dekat fakultas waktu sebelu dari pulang dari kampus. Saya lupa dan saya pun pulang kampung. Saya merasakan bersalah. Saya tidak manyalah kan orang yang di sekitar saya tapi saya menyalahkan saya sendiri disini saya dapat motivasi jangan pernah melalai waktu karena waktu itu tidak pernah terulangan kembali karena waktu itu sanagat berharga. Disinilah saya merasakan waktu itu sangat lah berharga. Saya akan bertekat waktu yang akan saya gunakan saya gunakan sebaik-baik mungkin. Saya telah mendapat cobaan yang saya rasakan sangat berat karena telah melalai waktu, mungkin kalau saya melalai waktu pasti akan mendapat cobaa lebih sulit dari ini.
Ini yang saya rasakan kalau kita hanya memikirkan kesenangan
saja di dalam hidup kita, kita akan melalai waktu yang sangat berharga, karena
saya terlambat mengembalikan stifikat itu saya merasakan bersalah dan itu yang
saya rasakan sekarang.
Saya mintak kepada kamu ya Allah sadari lah saya dari perbuatan yang tidak menguntung kan bagi saya.
Saya mintak kepada kamu ya Allah sadari lah saya dari perbuatan yang tidak menguntung kan bagi saya.